Kamis, 28 Mei 2015

Ibu Kota Negara Indonesia Akan Di Pindahkan Ke Kalimantan Tengah

Karena Ibu kota Jakarta sekarang sering mengalami banjir maka pemerintah pusat berencana akan memindahkan Ibu Kota Negara Indonesia ke Kalimantan Tengah. Selain dari masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan, banjir yang sedang melanda Ibu Kota DKI Jakarta di sebabkan karena keadaan Laut yang memang naik tiga meter, hal ini di jelaskan oleh mantan Presiden ke 5 Indonesia yaitu Ibu Megawati Soekarno Putri.

Mantan Presiden ke 5 ini mendukung penuh jika Ibu Kota akan di pindahkan ke Kalimantan Tengah karena menurutnya Kota Palangkaraya sangat cocok untuk di jadikan Ibu Kota Negara Indonesia, Karena tempatnya berada di garis khatulistiwa dan bukan wilayah di laluinya cincin atau pegunungan berapi.

"Pak Teras Narang seharusnya bangga, karena Kalteng merupakan garis khatulistiwa. Pas waktu Bung Karno menggagas di pindahkannya ibu kota ke sana, menurut saya sebenarnya itu tepat." kata Megawati pada kuliah umum dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di auditorium gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis (28/5/2015)

Lebih lanjut dirinya mengatakan, kalau semakin lama Jakarta akan tidak sesuai menjadi ibu kota.

"Kalau jakarta tiap hari makin terendam banjir, bukan saja karena rakyat yang tidak mau membuang sampah pada tempatnya, tapi karena lautnya memang naik tiga meter, apa tidak beneran kelelep Indonesia ini ya?" ucap Megawati

Di dalam kesempatan itu hadir juga Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji, Wakil Lemhanas Didit L, Sestama Suhardi Alius dan seluruh jajaran pejabat Lemhanas. Selain iitu hadir juga fungsionaris PDIP serta Gubenrnur Kalteng Teras Narang.

Herson Aden, Kepala Badan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalmantan Tengah pernah mengatakan kalau Palangkaraya memiliki 2400 hektare persegi untuk komplek Pemerintahan Negara. Dengan luas wilayah tersebut, semua kementerian dan lembaga bisa di pindahkan ke Palangkaraya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar