Kamis, 07 Mei 2015

Kisah Nyata - Ternyata Cintamu Hanya Sebatas Harapan

 Saya Anie, bertempat tinggal di Kota bandung. Berikut inii adalah kisahku yang pernah aku alami, 1 Tahun lalu statusku menyendiri. Tiada ada siapa - siapa di dekatku. Setelah usai menjalin hubungan dengan seseorang. Selama 1 Tahun itu aku sulit untuk membuka embaran baru.

 Pada suatu hari, tepatnya Minggu 5 April 2015, aku bertemu dengan seseorang di Sosial Media (SosMed), Arie itu namanya, dia tinggal tidak begitu jauh dari tempat tinggalku. Namun, di karenakan kami memiliki aktifitas dan kami di sibukkan oleh kesibukan kami masing - masing, sehingga kami sulit untuk bertemu.

 Kami saling berkirim kabar di tengah kesibukan kami melalui Sosial Media yang kami miliki. Dari situlah, kami saling berbagi pengalaman, saling memberi perhatian dan saling mengisi hari satu sama lain. Hingga aku merasa nyaman bila berada di dekatnya. Aku merasa ada yang aneh dengannya dia membuatku merasa menjadi orang yang paling bahagia setiap harinya, membuatku selalu menunggu kehadirannya.

 Perasaan ini sungguh aneh, Aku selalu saja memikirkannya. Bahkan, aku tidak tahu siapa laki - laki itu, dari mana asal usulnya.

 Dulu aku sempat mengacuhkan dia, aku marahi dia, karena dia selalu saja mengusik hariku. Namun, pada akhirnya aku merasa ada yang berbeda dengannya, aku merasa bahwa aku betul - betul jatuh cinta dengan orang yang mungkin belum aku tahu siapa dia, satu yang pasti. AKU MERASA COCOK DENGANNYA.

 Disuatu hari , kami saling penasaran. Semakin hari, diskusi kami semakin membaik. Aku dan dia ingin menghilangkan rasa penasaran kami yang selalu menghantui pikiran kami. Hingga pada suatu saat aku dan dia mencari luang yang tepat, untuk aku dan diia saling bertemu dan melepaskan semua rasa penasaran yang ada di dalam benak kami.

 Panggilan kata 'SAYANG' yang keluar dari chatnya itu membuatku terus menerus memikirkannya.

 Hari ini tepat TGL 5 mei 2015 tepatnya hari Selasa

 Aku dan dia, akhirnya bertemu di suatu tempat. Di kota yang hampir 5 tahun ini aku tinggali dan tepatnya itu di Archemanik endah, waktu itu jarum jam menunjukkan di jarum 18:55. Dalam pertemuan itu, aku merasa bahwa cinta sejati yang dulu sempat aku anggap tidak ada itu. Ternyata memang ada, dan saat ini aku sedang merasakannya. Bahkan aku merasa bila aku mencintai seseorang segala upaya aku lakukan demi nama cinta itu sendiri.

 Malam itu pun penuh kesan - kesan yang mungkin yang mungkin sulit untuk aku lupaka. Dan setelah usai pertemuan itu, keesokan harinya diskusi kami pun semakin membaik.

 Hari ini TGL 07:00 Mei tepatnya pada pukul 07:00 pagi, dia memasang foto seorang perempuan yang tiada lebih menarik di banding wanita lain, entah apa yang ada di dalam pikirannya saat ini.

 Aku pun menanyakan periihal itu kepadanya. "Siapa perempuan itu?" tanyaku dengan sedikit nada yang penuh curiga.

 Dia menjawab. "Itu, pacarku"

 Mendengar jawabannya yang begitu simple, pendek . Tapi padat berisi, berhasil membuatku terbakar oleh api cemburu, hatiku terasa hancur, aku menangis saat itu juga bahkan malam ini. Dia datang hanya memberi harapan, hanya membuat aku jatuh cinta saja.

 Sayangnya semua hanya sebatas kata di sosial media saja, dan pesan terakhir yang aku terima darinya. "Kamu terlambat, kamu tidak pernah tepat waktu."

 Pada akhirnya, aku menyadari. Bahwa, aku terlalu mudah tidak waspada, terlalu percaya dengan perkataannya hingga aku harus tertipu.

 Inilah pelajaran yang paling berharga, karena hati perempuan itu gampang tersentuh bahkan oleh setiap kata - kata manis. Dan kini, aku harus terbiasa lagi dengan hari - hariku sebelum ini terjadi. Sendirian sudah menjadi teman, dan bahkan kesepian pun sudah menjadi kekasih. Dan malam ini, aku menunggu hari esok. Semoga akan lebih baik. Tidak terjadi lagi untuk yang kesekian kalinya.

 Ok terima kasih, sudah mau baca. Ini iseng saja, setidaknya bisa mengurangi rasa sesak dihati malam ini. :'(



Tidak ada komentar:

Posting Komentar