Kamis, 19 Maret 2015

Sepenggal Kisah Cintaku

Whatever you go
Whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes
Or how my hearth breaks
I will be right here waiting for you

 Yaaaa... itulah penggalan lirik lagu dari Richard marx. Cukup dalam memang, tapi apakah ada yang bisa bertahan seperti yang di ceritakan lagu diatas.....??? Don't know....???

 Sebenarnya aku tuh orangnya cukup tahu diri ya... Aku gak pernah memaksa orang yang gak mau. Jadi intinya kalau alasan dia karena sudah gak ciinta, Fine... Aku gak akan memaksa dia tuk terus mencintaiku. Tapi disini kenapa aku yang ngotot kalau aku masih sayang sama dia. Karena alasan dia pisah denganku, bukan karena dia sudah tidak cinta sama aku. Dia sayang aku, aku sayang dia, kita masih saling menyayangi kok...

 Kalau begitu kenapa kita harus pisah...???

 Aku memahami alasan dia, dan aku pun menghargai banget keputusan dia. Dulu aku juga mengalami kok masa - masa seperti itu memang cukup menyulitkan. Disatu sisi hati dan perasaan tak bisa dibohongi, tapi disisi lain kita juga masih banyak yang harus dipikirkan. Diantaranya Tuhan, keluarga dan lain sebagainya. Aku pikir itu adalah satu pilihan yang sangat kompleks. Bukan berarti sekarang aku sudah bulat dengan keputusanku, tapi paling tidak aku mencoba untuk enjoy menjalani apa adanya. Karna percuma kalau aku memaksa untuk melawannya, malah membuat aku tersiksa.

 Next balik lagi tentang perasaan aku ke dia... Aku gak punya alasan kenapa aku mencintai dia, yang aku tahu perasaan aku sama dia begitu tulus walaupun sekarang dia sudah tidak ada disampingku. Selepas dengan dia aku pernah berhubungan dengan orang lain, walau hanya sebatas kenalan dan gak lebih dari itu. Tapi semua itu sia - sia karena di hati ini tak bisa digantikan oleh siapapun. Dan akhirnya aku hanya mengecewakan orang  lain, walaupun aku tidak pernah memberikan harapan semu pada mereka.

 Aku tak pernah menyesal mencintai dia walau akhirnya seperti ini. Tak sempat terbesit di benakku kalau perjalanan cintaku akan se-tragis ini. Dia temukan aku disaat aku tersesat di tengah padang yg gersang, setelah itu dia membawaku terbang kesebuah oase demi mendapatkan setets butiran cinta. Namun diperjalanan dia malah menjatuhkan aku ditengah padang yang lebih tandus dan gersang. Dengan tertatih aku mencoba bangkit untuk keluar dari derita itu. Disaat aku telah bebas keluar dari derita, dia datang lagi untuk mengajakku kesebuah bukit yang hijau. Namun nyatanya dia malah mendorongku ke dalam jurang yang tiada dasarnya hingga aku hancur berkeping - keping. Namun itu semua tidak aku jadikan sebuah alasan untuk membencinya. Malah perasaan sayangku kedia malah semakin kuat.

 Saat ini perasaan sayangku sama dia belum luntur sedikitpun, entah sampai kapan aku bisa bertahan. Aku juga gak mau terus terusan terpuruk seperti ini. Ibarat sebuah pisau yang tajam. Tapi pisau itu tidak pernah hanya disimpan dan tak pernah dipakai. Lama kelamaan pisau itu akan tumpul, berkarat, dan tidak bisa di pakai lagi. Yang aku takutkan hal itu terjadi pada hatiku ini...,,, Seperti ilustrasi tadi...???

 Dan sekarang aku hanya bisa menunggu dan menunggu, yang tidak tahu sampai kapan akhirnya. Berharap dia datang untuk mengasah pisau itu dan mengasahnya secara rutin, agar ketajamannya selalu terjaga...

 Mungkin hanya waktu yang akan menjawab semuanya...!!!

 I will be right here waiting for you........

#Curhat_sama_blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar