Kamis, 12 Maret 2015

Sebuah Renungan Yang Menginspirasi Buat Anda Yang Tidak Mensyukuri Kehadiran Pasangan Anda

 Sebuah renungan buat anda yang selalu mengeluhkan kekurangan Pasangan (Suami/Istri) anda. Mungkin bahkan diantara anda/kita semua malah terjebak oleh rayuan dan bahkan kita cenderung melepas dia yang menurut kita tidak sempurna. Akan tetapi ada baiknya jika kita instropeksi diri terlebih dahulu sebelum terjadi sebuah penyesalan.

Mungkin diantara anda teman - teman semua selalu bertanya - tanya mengapa Allah menikahkan saya dengannya? Ketahuilah wahai sahabatku, Allah menciptakanmu beserta kekurangan yang akan disempurnakan oleh pasanganmu begitu pula dengan kelebihanmu yang akan menyempurnakan pasanganmu.

Mungkin Allah memberikanmu sosok suami yang tidak bisa berkata apalagi merayu dengan bait romantis bermutiara.... Akan tetapi dengan cara itulah mungkin Allah telah menjaga lisannya, Menjauhkannya dari fitnah dunia yang tak halal baginya....

Mungkin Allah memberikanmu sosok suami yang tidak pandai berkata... Akan tetapi heningnya menahan kita banyak bicara... Memutus rantai kalimat sanggahan yang akan melahirkan perkara... Sehingga keseimbangan suasana lebih terjaga...

Seandainya saja Allah menciptakan sebaliknya. Mungkin saja rumahmu akan seperti arena tarung laga... Mungkin itulah mengapa Allah menjodohkanmu dengannya.

Mungkin Allah memberikanmu seorang istri dengan paras yang tidak mempesona... Apalagi secantik selebritis yang selalu muncul di layar kaca... Tapi mungkin lisannya selalu berucap kata mutiara yang terpancar dari jiwa yang terjaga... Seandainya Allah menciptakan sebaliknya mungkin hatimu tidak akan tenang saat meninggalkannya/jauh darinya... Itulah Mengapa Allah menikahkanmu dengannya.

Mungkin Allah memberikanmu seorang suami yang miskin dan tidak seperti saudagar kaya yang apabila pulang akan membawa pulang limpahan laba hasil usaha... Akan tetapi walaupun hidup dalam kesederhanaan suamimu selalu menjaga kehalalan rezki yang akan di bawanya pulang untuk menafkahi keluarganya.

Mungkin Allah memberikanmu seorang suami yang bukan seorang pejabat yang bertahta, yang di hormati dan dipuja oleh bawahannya... Akan tetapi mungkin di balik kedudukannya yang sederhana.. Ia mampu menjadi seorang imam bagi keluarganya.

Seandainya saja Allah menciptakan sebaliknya, mungkin belum tentu ia memiliki derajat dan taqwa... Dan itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya.

Mungkin Allah memberikanmu seorang istri yang bukanlah seorang koki istimewa yang masakannya selezat pujasera... Tapi mungkin ia bisa mendidik anak - anakmu untuk memahat pribadi yang berkarakter mulia.

Mungkin strimu bukanlah seorang koki istimewa yang masakannya itu - itu saja.. Tetapi mungkin dia pandai mengatur alokasi harta sehingga pemberianmu tidak terhambur sia - sia.

Seandainya saja Allah menciptakan sebaliknya, Mungkin kecintaanmu akan terlalu berlebihan padanya,,, melebihi cintamu pada Allah sang pemberi karunia... Dan itulah alasan mengapa Allah menikahkanmu dengannya.

Mungkin Allah memberikanmu seorang suami yang tidak pandai terlibat dalam hal merawat anak - anakmu. Sehingga terlihat seperti kamu melakukan semuanya. Akan tetapi mungkin dia sabar membantumu, meringankan pekerjaan rumah tangga, sehingga semua terlaksana dengan kerja sama.

Mungkin Allah memberikanmu seorang suami yang tidak pandai terlibat merawat anak - anakmu. Sehingga terlihat minim perannya dalam keluarga. Tapi mungkin dia sangat keras bekerja sehingga nafkah cukup terpenuhi lewat dirinya...

Seandainya saja Allah menciptakan kebalikannya. Mungkin akan banyak para gadis menanti dipinang menjadi yang kedua jika saja suamimu terlalu sempurna. Dan itulah alasan mengapa Allah menikahkanmu dengannya.

Mungkin Allah memberikanmu seorang istri yang tidak mahir dalam mengurus rumah tangga, tak mampu menyulap rumah menjadi rapi tertata. Tapi mungkin dia begitu cerdas dalam menguasai matematika.Sehingga anak yang cerdas dalam ekstra terlahir dari rahimnya karena genetika.

Mungkin Allah memberikanmu seorang istri yang tidak mahir dalam mengurus rumah tangga. Menambah sedikit tugasmu dalam membantunya bekerja. Tapi mungkin dia begitu taat dalam beragama. Membimbing anak - anakmu dalam kerangka syariat agama. Sehingga meringankan kewajibanmu dalam membimbing keluarga.

Seandainya saja Allah menciptakan sebaliknya. Mungkin engkau merasa tugasmu telah tertunaikan dengan sempurna. Cukup sekedar menyempurnakan nafkah keluarga. Dan itulah alasan mengapa Allah menikahkanmu dengannya.

Percayalah...

Akan selalu ada kebaikan di dalam ketetapan Allah sang sutradara,,,, maka temukanlah sebanyak - banyaknya rahasia dibaliknya. Agar engkau mengerti mengapa Allah menikahkanmu dengannya.

Dan jika engkau sulit untuk menemukan jawabannya. Gantilah kacamatamu dengan kesyukuran dan keikhlasan atas segala karunia yang telah diberikannya kepadamu. Adalah hakmu jika engkau berharap khadujahmu menjadi lebih sempurna. Asalkan kau siap membimbingnya dengan menjadi muhammad baginya.

Silahkan dishare jika menurut anda tulisan saya ini berguna/berfaeda bagi sesama. Dan jangan lupa untuk mencantumkan link blog ini ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar